Untuk meredakan batuk, biasanya dengan mengonsumsi obat batuk. Tetapi, pada beberapa orang cara ini tidak efektif dan batuk kembali datang ketika tidak meminum obat.
Banyak penyebab mengapa batuk tak kunjung reda. Untuk itu, ketahuilah pemicu batuk kronis yang kambuhan, agar bisa menghindarinya.
1. Asma dan alergi
Saat dada terasa kencang dan sesak napas disertai batuk adalah gejala karakteristik asma, yang cenderung intensif pada malam hari atau pagi. Ketika gejala asma tiba-tiba muncul, ini dikenal sebagai serangan asma.
Lalu pada orang yang tidak menderita asma, menghirup serbuk sari, debu, rambut hewan peliharaan, dan iritasi udara dapat memicu rhinitis alergi, yaitu reaksi alergi yang dapat menyebabkan batuk, bersama dengan gejala seperti hidung tersumbat dan bersin. Jika demikian, cari tahu apa pemicu alergi dan sebisa mungkin hindari kontak dengan pemicunya.
2. COPD (Chronic Obstructive Pulmonary Disease)
COPD terjadi ketika saluran udara dan kantung udara di paru-paru menjadi meradang atau rusak. Hal ini paling sering disebabkan oleh rokok dan banyak terjadi pada usia 45 tahun ke atas. COPD membuat paru-paru menghasilkan lendir berlebihan, yang secara refleks tubuh mencoba untuk menghapusnya dengan batuk. Kerusakan jaringan yang terkait juga dapat membuat sesak napas.
Hal ini harus diperiksakan ke dokter, terutama jika Anda perokok. Untuk menentukan apakah seseorang terkena COPD atau tidak, akan dilakukan serangkaian tes.
3. Infeksi saluran pernapasan
Batuk kronis bisa bertahan lebih lama dari gejala lain (seperti hidung tersumbat dan demam), karena saluran udara di paru-paru tetap peka dan meradang. Kondisi ini disebut sindroma batuk kronis bagian atas.
Infeksi yang lebih serius adalah pneumonia, yang bisa disebabkan bakteri atau virus. Karakteristiknya batuk disertai dahak berwarna kehijauan disertai demam, mengigil, nyeri dada, mual dan rasa lelah.
4. Polusi udara
Polusi udara memang sulit dihindari, terutama di jalan raya. Polusi udara juga penyebab utama batuk tak kunjung reda. Dalam jangka pendek, asap knalpot misalnya bisa membuat batuk kering atau berdahak dan iritasi pada paru-paru. Belum lagi debu-debu di sekitar yang ikut terhirup bersama polusi karbon.
Untuk menghindarinya, gunakalah selalu masker saat Anda pergi ke tempat yang terpapar banyak polusi udara. Usahakan tiap akhir pekan, mengunjungi tempat yang memiliki udara segar untuk membersihkan paru-paru Anda.
Banyak penyebab mengapa batuk tak kunjung reda. Untuk itu, ketahuilah pemicu batuk kronis yang kambuhan, agar bisa menghindarinya.
1. Asma dan alergi
Saat dada terasa kencang dan sesak napas disertai batuk adalah gejala karakteristik asma, yang cenderung intensif pada malam hari atau pagi. Ketika gejala asma tiba-tiba muncul, ini dikenal sebagai serangan asma.
Lalu pada orang yang tidak menderita asma, menghirup serbuk sari, debu, rambut hewan peliharaan, dan iritasi udara dapat memicu rhinitis alergi, yaitu reaksi alergi yang dapat menyebabkan batuk, bersama dengan gejala seperti hidung tersumbat dan bersin. Jika demikian, cari tahu apa pemicu alergi dan sebisa mungkin hindari kontak dengan pemicunya.
2. COPD (Chronic Obstructive Pulmonary Disease)
COPD terjadi ketika saluran udara dan kantung udara di paru-paru menjadi meradang atau rusak. Hal ini paling sering disebabkan oleh rokok dan banyak terjadi pada usia 45 tahun ke atas. COPD membuat paru-paru menghasilkan lendir berlebihan, yang secara refleks tubuh mencoba untuk menghapusnya dengan batuk. Kerusakan jaringan yang terkait juga dapat membuat sesak napas.
Hal ini harus diperiksakan ke dokter, terutama jika Anda perokok. Untuk menentukan apakah seseorang terkena COPD atau tidak, akan dilakukan serangkaian tes.
3. Infeksi saluran pernapasan
Batuk kronis bisa bertahan lebih lama dari gejala lain (seperti hidung tersumbat dan demam), karena saluran udara di paru-paru tetap peka dan meradang. Kondisi ini disebut sindroma batuk kronis bagian atas.
Infeksi yang lebih serius adalah pneumonia, yang bisa disebabkan bakteri atau virus. Karakteristiknya batuk disertai dahak berwarna kehijauan disertai demam, mengigil, nyeri dada, mual dan rasa lelah.
4. Polusi udara
Polusi udara memang sulit dihindari, terutama di jalan raya. Polusi udara juga penyebab utama batuk tak kunjung reda. Dalam jangka pendek, asap knalpot misalnya bisa membuat batuk kering atau berdahak dan iritasi pada paru-paru. Belum lagi debu-debu di sekitar yang ikut terhirup bersama polusi karbon.
Untuk menghindarinya, gunakalah selalu masker saat Anda pergi ke tempat yang terpapar banyak polusi udara. Usahakan tiap akhir pekan, mengunjungi tempat yang memiliki udara segar untuk membersihkan paru-paru Anda.
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment